Dokumentasi Yayasan Dharmawacana Desa Adat Pemogan
Home
Yayasan
Dokumentasi
Dharmawacana Desa Adat Pemogan
Dharmawacana Desa Adat Pemogan
Ngmolihang galah dados narasumber ngewacen indik "kerauhan lan Ngiring" untuk memperkuat jiwa kerti masyarakat bali tur Penyerahan Buku "Karauhan Lan Ngiring", ring Desa Adat Pemogan kesarengin antuk PHDI Kota Denpasar tur kerauhin sareng Paiketan Pemangku Dalem Sunari sane kelaksanayang ring rahina Redite,12 Februari 2023.
Ngiring deriki irage sareng - sareng melajah indik seni, adat lan budaya bali mangde tetep ajeg tur lestari.
Bagi masyarakat Bali, Karauhan yang terjadi di Pura saat ritual keagamaan digelar adalah sebuh "ciri" bahwa ritual tersebut memiliki dampak. Adanya anggota masyarakat yang Karauhan menandakan bahwa Ida Bhatara (beserta pengiring-Nya) benar-benar hadir dalam ritual tersebut. Karauhan yang terjadi ini membuat ritual yang digelar bukan sekedar formalitas ritualistik kering, namun menghadirkan kesan sakral yang mendalam. Kesan sakral dan "tenget" ini kemudian bukan hanya meningkatkan keyakinan (sraddha-bhakti) dari mereka yang sedang Karauhan saja, namun juga pada anggota masyarakat lain yang hadir dalam ritual bersangkutan. Adanya banyak anggota yang Karauhan seolah membuat masyarakat mendapat "pembuktian" adanya daya niskala yang hidup berdampingan dengan alam sakala ini.
Namun di sisi lain, Karauhan juga tidak jarang memunculkan dampak negatif secara teologis dan sosial. Secara teologis, saat Karauhan terjadi secara massal di
pura, dengan perilaku orang Karauhan yang tergolong "aneh" dan "berlebihan", maka akan muncul kesan "campah". Ritual keagamaan yang tadinya merupakan karya hayu (upaya menciptakan kebaikan) kemudian malah menjadi karya hala (memunculkan banyak ketidaknyamanan). Kesan campah ini bukan hanya diarahkan pada mereka yang sedang Karauhan, namun mempengaruhi atmosfir ritual secara keseluruhan. Sampai sejauh ini, fenomena Karauhan sudah menjadi pisau dengan dua sisi. Di satu sisi dia adalah elemen tak terpisahkan dari kehidupan religius masyarakat Bali, di sisi lain dia adalah sumber konflik.
Suksma ring Prajuru Desa Adat Pemogan, Prajuru Br.gunung Desa Pemogan, Paiketan Pemangku Dalem Sunari tur semeton sane lianan. Kirang langkung nunas sinampura.
Rahayu 🙏